MEDAN – Akademi Maritim Indonesia Pelantikan taruna/taruni baru Akademi Maritum Indonesia (AMI) Medan program studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhanan (KPNK) berlangsung haru.
Pelantikan yang berlangsung di kampus AMI Medan Jl. Pertempuran Pulo Brayan Kota, kemarin, dilanjutkan juga dengan pelantikan taruna dan taruni program studi Teknika dan Nautika. Jumlah taruna dan taruni dari tiga program studi yang dilantik pada acara yang dirangkai Hari Ibu 2019 ini berjumlah 274 orang.
Pelantikan taruna pada suasana Hari Ibu Tahun 2019 di Ballroom AMI Medan diwarnai dengan pemberian bunga pada ibu masing-masing taruna dan taruni. Saat memberi bunga, taruna/taruni memeluk ibunya dengan isak tangis sembari mengucapkan selamat Hari Ibu Tahun 2019.
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Yuris Danilwan SE MSi PhD dan Direktur AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi juga terlihat haru. Keduanya menyaksikan anak didiknya mengucapkan terima kasih atas perjuangan ibu dalam membesarkan taruna/taruni dengan penuh perjuangan.
Yuris Danilwan mengatakan ibarat kapal, AMI Medan yang dinakhodai Capt Dafid Ginting dibawa dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain. ”AMI dalam usia 59 tahun. KPNK adalah prodi terlama,” kata Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Maritim sembari memperkenalkan jajaran yayasan yang membina AMI Medan. Ia juga memperkenalkan civitas akademika, dosen dan karyawan.
Yuris Danilwan berharap Prodi KNPK terus berbenah sejalan dengan perkembangan digital. Ia mengemukakan AMI Medan yang mengedepankan kekeluargaan memiliki fasilitas sesuai kebutuhan maritim IMO.
AMI Medan, lanjut pembina, akan semakin berkembang seiring dengan segera berubahnya akademi ini menjadi Politeknik Ahliguna Maritim Indonesia yang sedang menunggu persetujuan pemerintah. Direktur AMI Medan dalam pelantikan taruna/ taruni ini juga memberikan motivasi.
”Mari genggam dunia. Tingkatkan kualitas sebagai kunci meraih sukses,” tegasnya. Ia mengajak orangtua taruna/taruni untuk bersama-sama mengantarkan kesuksesan itu.
Direktur menjabarkan ada empat hal yang harus ditingkatkan yakni komunikasi, kolabotasi, kreatif dan inovatif, berpikir kritis. ”Tidak cukup hanya dengan ilmu yang didapat di kampus. Manfaatkan teknologi pada hal positif,” imbuhnya. (AY)