Medan, 25 Juni 2025 — Politeknik Adiguna Maritim Indonesia (Poltek AMI) Medan menggelar upacara peringatan Hari Pelaut Sedunia (Seafarer Day) yang berlangsung khidmat di halaman kampus pada Rabu pagi. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengapresiasi peran para pelaut sekaligus menegaskan komitmen kampus dalam menciptakan lingkungan maritim yang aman, nyaman, dan bermartabat.
Tahun ini, Hari Pelaut Sedunia mengusung tema “My Harassment Free-Ship”, yang menegaskan pentingnya menciptakan dunia pelayaran yang bebas dari segala bentuk pelecehan dan kekerasan, baik di atas kapal maupun di lingkungan kampus.
Dalam amanatnya, Direktur Poltek AMI Medan, Dr. Capt. Dafid Ginting, M.Mar, M.Si , menyampaikan bahwa membangun kapal bebas pelecehan adalah tanggung jawab bersama, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar.
"Bagaimana kita mewujudkan kapal bebas pelecehan? Ada beberapa langkah nyata yang harus kita lakukan. Pertama, kita harus menjaga sikap saling menghormati dan keterbukaan dalam setiap interaksi. Kedua, pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan harus terus diberikan agar seluruh pelaut memahami hak-haknya dan dapat melindungi diri. Ketiga, kita perlu mendorong adanya sistem pelaporan yang aman, terpercaya, dan melindungi korban maupun saksi,"
Lebih lanjut, beliau berharap agar kampus Poltek AMI Medan menjadi pelopor dalam menanamkan budaya maritim yang menjunjung tinggi nilai integritas, saling menghargai, dan bebas dari kekerasan atau pelecehan dalam bentuk apa pun.
Rangkaian kegiatan peringatan tidak hanya berupa upacara bendera, tetapi juga penyampaian deklarasi komitmen anti-pelecehan, doa bersama untuk keselamatan pelaut di seluruh dunia, serta edukasi singkat tentang pentingnya membangun budaya kerja yang sehat, aman, dan saling menghormati.
.jpg&w=75&h=75&t=thumb)
